29 Juni 2020

Dirilis pada 29 Juni 2020, laporan untuk 19 Juni 2020

Pemerintah Jepang akan terus bekerja keras untuk mengatasi deflasi ekonomi dan juga merevitalisasi ekonomi dan mengkonsolidasi fiskal dalam waktu yang bersamaan. 

Pemerintah akan meningkatkan kegiatan sosial ekonomi secara bertahap, sambil terus melaksanakan langkah-langkah pencegahan penyebaran Novel Coronavirus. Dalam situasi seperti itu, Pemerintah akan melaksanakan “Tindakan Ekonomi Darurat untuk Mengatasi Novel Coronavirus” (Emergency Economic Measures to cope with the Novel Coronavirus, Keputusan Kabinet pada 20 April) termasuk anggaran tambahan FY2020, dan anggaran tambahan kedua FY2020 secepat mungkin untuk mengamankan lapangan kerja secara menyeluruh dan mencapai pemulihan ekonomi yang kuat.

Kebijakan Pemerintah Jepang terhadap COVID19

Pemerintah akan memutuskan “Kebijakan Dasar untuk Manajemen dan Reformasi Ekonomi dan Fiskal 2020 (Basic Policies for Economic and Fiscal Management and Reform 2020, nama sementara)” dan kebijakan-kebijakan lain paling lambat pada pertengahan Juli untuk menentukan arah dasar cetak biru ekonomi yang harus dituju Jepang, dalam menanggapi perubahan yang disebabkan oleh Novel Coronavirus.

Kebijakan Bank Jepang

Bank Jepang meningkatkan pelonggaran moneter dengan tujuan untuk mendukung pembiayaan perusahaan dan menjaga stabilitas di pasar keuangan. Pemerintah mengharapkan Bank Jepang dapat mencapai target stabilitas harga sebesar dua persen.

Untuk laporan selengkapnya, silakan baca di sini.

Tim Website 2020 KBRI