Perdana Menteri Abe Shinzo telah mengumumkan status keadaan darurat hingga 6 Mei 2020 bagi 7 prefektur, yaitu: Tokyo, Kanagawa, Chiba, Saitama, Osaka, Hyogo, dan Fukuoka.

Gubernur setiap prefektur akan mengambil Iangkah-langkah pencegahan yang lebih besar seperti menginstruksikan warga untuk tinggal di rumah dan membatasi operasi sekolah, pusat perbelanjaan, bioskop, dan lain-lain.

Menyikapi dampak besar bagi perekonomian Jepang alhasil langkah-langkah tersebut, pemerintah Jepang menyediakan Paket Stimulus Ekonomi senilai 108 triliun yen atau setara dengan 20% dari PDB Jepang yang akan dikeluarkan dalam dua tahap.

PM Abe juga berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas pengujian virus dan mempercepat pengembangan vaksin dan obat-obatan untuk perawatan pasien COVID-19, termasuk produksi obat anti-flu Avigan. Pemerintah akan meminta perusahaan meningkatkan produksi Avigan hingga 3 kali lipat dimana kebutuhan domestik mencakup 2 juta orang.

Info lebih lanjut klik di sini.