28 Januari 2020
Dirilis pada 28 Januari 2020, laporan untuk 22 Januari 2020 dan 20 Desember 2019
Pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi deflasi dan mencapai revitalisasi ekonomi dan konsolidasi fiskal secara bersamaan, di samping juga melakukan upaya rekonstruksi dan revitalisasi pasca-gempa bumi dan tsunami TÅhoku 2011 dan gempa Kumamoto 2016.
Untuk itu, Pemerintah akan memperkuat pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan potensi laju pertumbuhan dan memperluas siklus pertumbuhan berdasarkan "Kebijakan Dasar Pengelolaan dan Reformasi Ekonomi dan Fiskal 2019" (Basic Policy on Economic and Fiscal Management and Reform 2019), "Rencana Aksi Strategi Pertumbuhan" (Action Plan of the Growth Strategy) dan sebagainya.
Selain itu, untuk mewujudkan lingkungan di mana setiap orang merasa aman dan berperan aktif untuk masyarakat, Pemerintah akan membangun sebuah sistem jaminan sosial bagi semua generasi.
Selanjutnya, Pemerintah akan terus mencermati tren perekonomian pasca kenaikan tarif pajak konsumsi dan melaksanakan anggaran FY2019.
Kebijakan Pemerintah Jepang terhadap COVID19
Pemerintah akan terus menerapkan "Langkah-langkah Ekonomi Komprehensif untuk Menciptakan Masa Depan dengan Keamanan dan Pertumbuhan" (Comprehensive Economic Measures to Create a Future with Security and Growth) untuk mempercepat pemulihan dan rekonstruksi wilayah yang terkena bencana alam berturut-turut, untuk mengatasi risiko penurunan yang berasal dari ekonomi luar negeri, dan untuk mencapai keberlanjutan pertumbuhan ekonomi. Pemerintah akan bekerja untuk pengesahan awal dari anggaran tambahan FY2019, anggaran FY2020 dan anggaran-anggaran terkait. Pemerintah mempresentasikan "Prospek Ekonomi Fiskal 2020 dan Sikap Dasar Pengelolaan Ekonomi dan Fiskal" (Fiscal 2020 Economic Outlook and Basic Stance for Economic and Fiscal Management, Keputusan Kabinet pada 20 Januari).
Kebijakan Bank Jepang
Pemerintah mengharapkan Bank Jepang dapat mencapai target stabilitas harga sebesar dua persen.
Untuk laporan selengkapnya, silakan baca di sini.